NAMA : RINA MANASIKA
NIM : 21/478507/SV/19321
KELAS : PEK 51
HASIL TEST MBTI : ENFJ-T

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN

Mengapa pemerintah/pemerintah daerah memerlukan sistem informasi dalam proses pembangunan? Anda bisa menjelaskan dengan memberikan ilustrasi satu contoh sistem informasi nyata yang digunakan oleh suatu institusi.

Jawab:

Sistem informasi sangatlah dibutuhkan dalam proses pembangunan karena mereka membantu mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang efektif dan efisien. Dengan adanya sistem informasi maka kondisi sebenarnya di lapangan dapat tergambar jelas sebab informasi dan data yang valid tersedia, terkumpul, serta terstruktur jelas dalam satu sistem. Data-data yang terkumpul dalam sistem informasi ini sangat bermanfaat untuk memastikan bahwasannya pembangunan di daerah tersebut berjalan sesuai dengan kebutuhan dan ketersedian sumberdaya. Selain itu, melalui data yang akurat dan tepat waktu juga memungkinkan untuk melaksanakan pemantauan kemajuan proyek serta pengidentifikasian masalah potensial yang terjadi selama proses pembangunan. Sistem informasi juga memfasilitasi komunikasi efektif antara tim dengan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses pembangunan.

gambar.1

DIGIDES merupakan salah satu contoh nyata penerapan sistem informasi berbasis aplikasi yang digunakan untuk membantu proses manajemen pemerintahan desa. Dengan adanya DIGIDES ini desa-desa dapat dengan mudah memperluas jangkauannya sehingga proses pelayanan dapat terselesaikan dengan cepat melalui smart system yang terintegrasi. DIGIDES dirancang dengan memadukan berbagai layanan seperti sistem informasi pembangunan desa, administrasi, kependudukan, pelayanan publik, anggaran, dan berbagai layanan lainnya ke dalam satu platform. Layanan-layanan tersebut disusun berdasarkan Undang-Undang Desa serta Peraturan Menteri Dalam Negeri sehingga para pengguna tidak perlu khawatir terkait dengan keamanan dan kerahasian identitasnya. DIGIDES lahir untuk menjawab persoalan-persoalan yang ada di Desa yaitu sebagai berikut.

  • Rendahnya kualitas layanan: persoalan utama yang sering terjadi di desa-desa adalah tidak adanya SOP yang jelas terkait dengan pengurusan persuratan yang kemudian akan menyita waktu dan membingungkan. Hal ini terjadi akibat faktor sumber daya manusia yang kurang ditinjau dari berbagai sisi serta administrasi yang tidak teratur.
  • Kualitas data yang buruk: umumnya data-data yang terhimpun di desa tidak memiliki standar yang baku sehingga data berhamburan dan tidak tentu arahnya. Ini akan sangat berbahaya sebab akan menghambat proses pengambilan keputusan serta berisiko pada efektivitas dana yang dimiliki oleh desa.
  • Administrasi yang buruk: staff pemerintah desa umumnya akan menghabiskan sebagian besar waktu kerjanya untuk mengurus kelengkapan administrasi. Keadaan seperti ini jika dibiarkan terus menerus akan berdampak negatif bagi perkembangan desa itu sendiri. Ketika staff desa disibukkan untuk kelengkapan administrasi maka mereka tidak dapat lagi berfokus pada pengembangan masyarakat desa.
  • Terbatasnya informasi potensi desa: pada dasarnya desa mengemban tugas untuk mengembangkan potensinya melalui kemitraan dan menjalin hubungan dengan berbagai pihak. Selama ini desa hanya mengandalkan cara promosi melalui mulut ke mulut. Cara ini tentu sudah tidak efisien lagi untuk digunakan ditengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.